- Komunikasi Daring
Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi dimana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan
internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut biasa disebut sebagai
komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
- Jenis Komunikasi Daring
Jenis
komunikasi Daring ada dua yaitu, komunikasi daring secara sinkron dan
komunikasi daring secara asinkron
- · Pendukung komunikasi Daring
Pendukung
komunikasi daring antara lain: Hardware ( Komponen Perangkat Keras ), Software
( Komponen Perangkat Lunak ), Brainware ( Komponen Perangkat Akal atau Nalar ).
- · Tujuan komunikasi daring
Tujuan
komunikasi daring adalah Berbagi Sumber Daya (Resources), Media komunikasi, Integrasi
data, Keamanan data, Efisiensi Tenaga, Efisiensi Waktu, Efisiensi Biaya, Pengembangan
dan Pemeliharaan, Sebagai Kontrol, Memudahkan pengelolaan, Pengendalian jarak
jauh
·
Fungsi
komunikasi daring adalah sebagai berikut.
1. Informasi, komunikasi daring
digunakan sebagai media penyampai pesan dan informasi kepada penerima informasi.
2. Kendali, komunikasi daring bertindak
mengendalikan dan mengatur suatu informasi sebagai kewenangan individu atau
kelompok.
3. Motivasi, komunikasi daring mampu
memacu suatu pekerjaan dan semangat karyawan dalam pekerjaannya.
4. Ekspresi emosional, komunikasi
daring dapat mewakili suatu perasaan individu atau kelompok.
5. Penghemat waktu, komunikasi daring
mampu dilakukan dengan efisien dan menghemat waktu.
6. Penghemat biaya, harga kuota
internet yang relatif murah dapat mendukung komunikasi daring berjalan.
7. Dilakukan dimana saja, komunikasi
daring dapat dilakukan dimana saja, dirumah, dihotel, dikantor, pada waktu
pagi, siang, sore, malam, dan lain sebagainya.
8. Ilmu teknologi, awalnya komunikasi
daring berasal dari ilmu pendidikan yang saat itu dijadikan bahan penelitian.
9. Intensitas komunikasi, kemudahan
berkomunikasi mengakibatkan intensitas komunikasi bertambah tanpa batas.
10. Partisipasi, komunikasi daring
menyebabkan meningkatnya partisipan dalam artian menambah individu atau
kelompok dalam proses komunikasi.
11. Informasi, informasi yang dilakukan
di dalam jaringan bisa dilakukan selengkap dan seakurat mungkin.
12. Kontrol, proses komunikasi juga
dapat diawasi oleh Menteri Komunikasi sebagai badan pengawasan komunikasi dalam
negeri.
13. Dorongan, contohnya seorang penulis
yang terdorong untuk menulis tulisan yang bermanfaat karena mudahnya akses
komunikasi.
Komentar
Posting Komentar